Jumat, 14 Januari 2011

langit berduka (renungan)

Hampir tiap fajar langit tersedu
Menangis pilu jatuhkan peluh
Langit tengah tangisi saudara tuanya, Bumi
Sadarkah manusia ?
Heyy..
Tangisan langit karena kita
Iya "kita"
Kita yang tak pandai jaga saudara tuanya
Kita terlalu serakah sobat
Makan hutan kayu
Untuk sekedar lembaran kertas dan hutan beton
Tidakkah kalian sadar ?
Bumi kita makin tua
Bumi kita makin miskin
Bumi kita makin lemah
Bumi kita tengah sekarat
Hentikan keserakahan !
Kembalikan paru-paru bumi seperti semula
Biarkan hijau daratan
Tapi mungkinkah ?
Haha...
Pimpinan makin serakah
Tak mau dan tak pernah mau tau dan peduli

Bumi akan lenyap saat titik lemahnya tercapai
Dan "kita" membantu mempercepatnya
Jangan kaget bila suatu saat bumi meronta
Langit mengamuk
Lautan mengoyak daratan
Topan berdansa
Gunung meludah
Seonggokpun manusia tak pernah berdaya
Kecuali yang Tuhan hendaki
Renungkan ini sobat






.salam senyum
RIFA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar