Rabu, 20 April 2011

Rinai [oleh Rifa]

Rinai
[oleh Rifa]
Rinai. Aku menyebutnya Rinai. Entah sejak kapan dia terlihat nyata di hidupku. Sebelumnya aku tak pernah sadar akan kedatangannya. Jangan tanyakan mengapa, karena aku tak sekalipun ingat pertama kali dia menyapaku. oh.. atau mungkin saja aku yang pertama kali menyapanya. Seorang gadis bergaun putih, dengan tangan kanannya yang tak pernah sekalipun melepaskan setangkai mawar putih yang tak pernah layu. Senyumnya mengembang segar, sesegar mawar di tangannya yang selalu terlihat baru saja tersentuh embun.